BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Telur merupakan salah
satu bahan makanan yang sudah akrab dengan masyarakat Indonesia. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan
antara lain, kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain
seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa yang
enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka
ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, telur termasuk bahan makanan sumber
protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan
telur.
Telur
yang sudah diolah menjadi bahan makanan, cangkang atau kulit telurnya tentu
sudah tidak terpakai lagi. Masyarakat umumnya membuang limbah cangkang kulit
tersebut tanpa memanfaatkannya terlebih dahulu. Di Indonesia produksi kulit telur
akan terus berlimpah selama telur diproduksi di bidang peternakan serta
digunakan di restoran, pabrik roti dan mie sebagai bahan baku pembuatan
makanan. Menurut data Direktorat Jenderal Peternakan (2009), produksi telur di
Indonesia tahun 2009 sebesar 1.013.543 ton. Kandungan gizi kulit
telur yang tak kalah tinggi dari telurnya tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
pengendali organisme penyakit tanaman, saat ini belum mendapat perhatian.
Padahal kandungan kalsium dalam kulit telur dapat menjadi pupuk organik
tanaman.
1.2 Tujuan
Tujuan penulis membuat
makalah tentang Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Swbagai Pupuk Organik Tanaman
adalah untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca tentang pengolahan atau
pemanfaatan limbah dapur rumah tangga khususnya limbah cangkang telur menjadi
pupuk organik bagi tanaman.
1.3 Manfaat
Manfaat penulis membuat
makalah tentang Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Pupuk Organik Tanaman
adalah supaya limbah cangkang telur tidak dibuang begitu saja dan dimanfaatkan
sebagai pupuk organik tanaman.
BAB II ISI
2.1
Landasan Teori
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia (2001) limbah adalah bahan yang tidak mempunyai
nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau
pemakaian; barang rusak atau cacat dalam proses produksi.
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia (2001) cangkang adalah kulit telur ; kulit keras
yang menutupi badan.
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia (2001) telur adalah benda bercangkang yg mengandung
zat hidup bakal anak yg dihasilkan oleh unggas (ayam, itik, burung, dsb),
biasanya dimakan (direbus, diceplok, didadar, dsb )
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia (2001) Pupuk adalah penyubur tanaman yg
ditambahkan ke tanah untuk menyediakan senyawaan unsur yg diperlukan oleh
tanaman.
Sedangkan,
menurut kamus besar bahasa Indonesia (2001) Pupuk organik adalah zat hara
tanaman yg berasal dari bahan organik.
Kulit
telur kering mengandung sekitar 95% kalsium karbonat dengan berat 5,5 gram
(Butcher dan Miles, 1990). Sementara itu, Hunton (2005) melaporkan bahwa kulit
telur terdiri atas 97% kalsium karbonat. Selain itu, rerata dari kulit telur
mengandung 3% fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng,
mangan, besi, dan tembaga (Butcher dan Miles, 1990). Kandungan kalsium yang
cukup besar berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik bagi tanaman.
Hasil
analisis kandungan kulit telur di Laboratorium tanah menunjukkan kandungan
kalsium terdiri atas kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium, masing-masing
sebesar 0,121; 8,977; 0,394; 10,541%. Kalsium (Ca) pada tanaman berperan untuk
merangsang pembentukan bulu akar, mengeraskan batang tanaman, dan merangsang
pembentukan biji. Kalsium pada daun dan batang berkhasiat menetralkan senyawa atau
menyebabkan suasana yang tidak menguntungkan pada tanah (Lingga dan Marsono,
2007).
Sedangkan
arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan menyerupai batu bara ini terdiri
dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.
2.1
Cara Pengolahan Limbah Cangkang Telur
Kulit telur ditumbuk
halus beserta dengan arang. Kulit telur yang telah ditumbuk dan dicampur dengan
arang ini dapat langsung ditaburkan ke dekat akar lalu disiram agar larut ke
dalam tanah. Selain kulit telur, air bekas rebusan telur pun dapat digunakan
untuk menyuburkan tanaman. Siramkan air bekas rebusan telur yang sudah di
dinginkan ke akar tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar